Pengertian Berbicara Menurut Para Ahli Beserta Footnote - Berbicara merupakan suatu sarana yang penting dalam kehidupan manusia untuk berkomunikasi. Linguis berkata bahwa “Speaking is Language”. Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak, yang hanya didahului oleh keterampilan menyimak, dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar dipelajari.[1]

1. Menurut Hurlock

Hurlock menjelaskan bahwa banyak orang yang mempertukarkan penggunaan istilah “bicara”(speech) dengan “bahasa” (language), meskipun kedua istilah tersebut sebenarnya tidak sama. Bahasa mencakup setiap sarana komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain. Termasuk di dalamnya perbedaan bentuk komunikasi yang luas seperti: tulisan, bicara, bahasa simbol, ekspresi muka, isyarat, pantomim, dan seni.[2]

2. Menurut Efrizal

Efrizal mengemukakan bahwa berbicara adalah salah satu cara untuk mengkomunikasikan gagasan dan menyampaikannya secara lisan.[3]

3. Menurut Zainatuddar

Zainatuddar menjelaskan bahwa berbicara adalah sebuah proses penyampaian maksud kepada orang lain dalam berbagai konteks. Komunikasi yang dilakukan anak akan membangun hubungan sosial yang baik dengan temannya. Lingkungan menjadi hal penting untuk mengembangkan kemampuan berbicara, yakni peran teman sebaya serta hubungan antara orangtua dan anak.[4]

4. Menurut Johnston

Johnston mengemukakan bahwa berkomunikasi dan saling membantu dapat membuat anak membangun hubungan sosial yang dapat memberi kesempatan pertemanan, empati dan berbagi emosi. Berbicara merupakan cara berkomunikasi kepada sesama.[5]

5. Menurut Tarigan

Tarigan mengemukakan bahwa Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atas kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta, menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Sedangkan sebagai bentuk atau wujudnya berbicara disebut sebagai suatu alat untuk mengkomunkasikan gagasan yang disusun serta di kembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang pendengar atau sang penyimak.[6]

6. Menurut Ruampol & Wasupokin

Ruampol & Wasupokin memaparkan bahwa berbicara adalah proses interaksi dalam membangun arti yang melibatkan produksi dan penerimaan serta memproses informasi. Berbicara dapat diartikan sebagai suatu penyampaian maksud, maksud tersebut dapat berupa ide/gagasan, pikiran, maupun perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan sehingga maksud tersebut dapat dipahami oleh orang lain.[7]

7. Menurut Kayi

Kayi berpendapat bahwa berbicara adalah proses membangun dan berbagi makna melalui penggunaan simbol secara verbal dan nonverbal, dalam berbagai macam konteks.[8]

8. Menurut Mulgrave

Mulgrave mengemukakan bahwa berbicara merupakan instrumen yang mengungkapkan kepada penyimak hampir-hampir secara langsung apakah sang pembicara memahami atau tidak, baik bahan pembicaraannya maupun para penyimaknya, apakah dia bersikap tenang serta dapat menyesuaikan diri atau tidak, pada saat dia mengomunikasikan gagasan-gagasannya, dan apakah dia waspada serta antusias atau tidak.[9]


[1] MH MEDAN and ACAYUN IRAWAN, “Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok a Di Ra Jauharah Pasar 3 B Mabar Hilir Medan,” Core.Ac.Uk, 2018, https://core.ac.uk/download/pdf/225828909.pdf.

[2] Wenty Anggraini, Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Pada Anak (Studi Kasus Anak Usia 5 Tahun), Skripsi, 2011, 14.

[3] Eka Mei Ratnasari and Enny Zubaidah, “Pengaruh Penggunaan Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Berbicara Anak,” Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 9, no. 3 (2019): 269, https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p267- 275.

[4] Ibid.

[5] Ibid.

[6] Sinta Indi Astuti, Septo Pawelas Arso, and Putri Asmita Wigati, Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang 3 (2015): 103–11.

[7] Eka Mei Ratnasari and Enny Zubaidah, “Pengaruh Penggunaan Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Berbicara Anak,” Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 9, no. 3 (2019): 269, https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p267- 275.

[8] Ibid.

[9] MH MEDAN and ACAYUN IRAWAN, “Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok a Di Ra Jauharah Pasar 3 B Mabar Hilir Medan,” Core.Ac.Uk, 2018, https://core.ac.uk/download/pdf/225828909.pdf.