Menurut Mulyadi

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.[1]

Menurut IAI (IASC)

Biaya dalam Standar Akuntansi Keuangan adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

Menurut Hansen dan Mowen

Diterjemahkan oleh Hermawan, A.A., Biaya (cost) adalah kas atau nilai ekuivalen kas ataupun modal yang dikorbankan unitas untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan dapat memberikan manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang bagi organisasi.[2]

Menurut Carter dan Usry

Biaya adalah suatu nilai, berupa kas atau nilai ekuivalen kas, yang dikorbankan bertujuan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada saat ini maupun yang akan datang bagi organisasi.


[1] Rani Kurniasari, Analisis Biaya operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) Trehadap Return On Aset (ROA), Jakarta: Akademi Sekretaris dan Manajemen BSI Jakarta, 2017, Vol.XV, No.1.

[2] Kasmir, “Pengantar Manajemen Keuangan”, Jakarta: Prenamedia, 2010, cet.2, hal.90.