Konsep diri adalah cara pandang secara menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya. Konsep diri bukan hanya gambaran deskriptif, tetapi juga penilaian kita, sedangkan konsep diri dalam istilah umum mengarah pada persepsi individu mengenai dirinya sendiri. Cara pandang individu terhadap dirinya akan membentuk suatu konsep tentang diri sendiri atau lebih dikenal dengan sebutan konsep diri.

Menurut Bursn

Konsep diri adalah hubungan antara sikap dan keyakinan tentang diri kita sendiri.[1]

Menurut Atwater

Konsep diri adalah keseluruhan gambaran diri yang meliputi persepsi seseorang tentang diri perasaan, keyakinan dan nilai-nilai yang berhubungan dengan dirinya.[2]

Menurut Atwater

Konsep diri atas tiga bentuk. (1) body image, kesadaran tentang tubuhnya yaitu bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri: (2) ideal self yaitu bagaimana cita-cita dan harapan-harapan seseorang mengenai dirinya: dan (3) sosial self, yaitu bagaimana orang lain melihat dirinya.[3]

Menurut William H. Fitts

Konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seseorang, karena konsep diri seseorang merupakan kerangka acuan (frame of refence) dalam berinteraksi dengan lingkungan.[4] Pendapat dari Fitts tersebut memiliki definisi yang berbeda mengenai konsep diri, Fitts lebih menekankan bahwa konsep diri yang dimiliki seorang individu akan menjadi patokan atau pedoman bagi individu dalam bersikap dan berperilaku dalam berinteraksi dengan orang lain.

Menurut Worchel

Konsep diri merupakan semua perasaan dan pemikiran seseorang mengenai dirinya sendiri.[5]


[1] Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, Cetakan kelima, 2014, h. 164

[2] Ibid, h. 163.

[3] Desmita, Loc Cit, h. 164.

[4] Hendriati Agustiani, Psikologi Perkembangan, PT. Refika Aditama, Bandung, 2009, h. 138.

[5] Nina W syam, Psikologi Sosial, Simbiosa Rekatama Media.Bandung, 2012, h. 55.