Pendidikan Agama Islam secara etimologis pendidikan ditermajahkan ke dalam bahasa Arab dengan kata kerjanya “Rabba” yang berarti mengasuh, mendidik, memelihara.[1] Sedangkan Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, hingga mengimani, ketaqwaan dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Quran dan hadis, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman. Pengertian ini disertai dengan tuntutan untuk menghormati penganut agama lain, kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.[2]

Menurut Zuhairini, dkk.

Pendidikan Agama Islam adalah usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membentuk anak didik agar supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran islam. [3]

Menurut Zakiah Daradjat

Pendidikan Agama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan itu ia dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran Agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran Agama islam sabagai suatu sudut pandang hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun akhirat.[4]

Menurut Kurikulum

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama islam melalui kegiatan himbingan lain, pengajaran atau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama dalam membangun kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.[5]

Menurut M. Arifin

Pendidikan Agama Islam adalah Usaha-usaha secara sadar untuk menanamkan cita-cita keagamaan yang mempunyai nilai-nilai lebih tinggi dari pada pendidikan lainnya karena hal tersebut menyangkut soal iman dan keyakinan.[6]

Abdurrahman An Nahlawi

Pendidikan Agama Islam adalah merealisasikan penghambaan kepada Allah dalam kehidupan manusia baik secara individu maupun secara sosial. [7]


[1] Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam (Cet X) (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012), h. 25.

[2] Dirjen Dikdasmen, Kurikulum Berbasis Kompetensi, h. 7

[3] Zuhairini, (et-al), Metode Khusus Pendidikan Agama (Surabaya: Usaha Nasional, 2001), h. 25

[4] Zakiah Daradjat, Op.Cit. h. 86.

[5] Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Kurikulum Pendidikan Dasar Agama Islam (Jakarta: Cv Aneka Ilmu, 2007), h. 1.

[6] Muhammad Arifin, Hubangan Timbal Balik Pendidikan (Jakarta: Balan Bintang, 2003), h. 214.

[7] Abdurrahman An Nahlawi, Pendidikan Islam Di Ranah Sekolah Dan Masyarakat (Bandung: Gema Insani Pers, 2009), h. 117.