7 Jenis Psikoedukasi Menurut Bhattacharjee

Menurut Bhattacharjee, dkk (2011) terdapat tujuh jenis psikoedukasi antara lain:

1. INFORMATION MODEL

Model psikoedukasi ini mengutamakan pemberian pengetahuan keluarga terkait penyakit dan manajemen penatalaksanaan. Tujuan dari model ini adalah untuk meningkatkan kesadaran keluarga tentang penyakit dan kontribusinya dalam penatalaksanaan pasien.

2. THE SKILL TRAINING MODEL

Model psikoedukasi ini menunjukkan pengembangan secara sistematis terhadap perilaku yang spesifik sehingga individu dapat menambah kemampuannya dalam mengatasi masalah kesehatan secara lebih efektif.

3. THE SUPPORTIVE MODEL

Model psikoedukasi ini merupakan suatu model pendekatan dengan memberi dukungan pada klien maupun keluarga untukberbagi perasaan dan pengalaman. Tujuan utama dari model ini adalah meningkatkan kapasitas emosional klien dan keluargasehingga dapat menunjukkan koping yang positif.

4. COMPREHENSIVE MODEL

Model ini dapat dikatakan sebagai kombinasi dari information, skill training dan supportive model. Inti dari model ini adalah pemberian informasi atau ceramah terkait penyakit. Pada model ini akan digunakan anggota keluarga dari klien yang pada akhirnya akan berpastisipasi dalam pemberian psikoedukasi bersama profesional lainnya.

5. THE MULTIPLE FAMILY GROUP THERAPY MODEL

Model ini menekankan pada pemberian bantuan pda klien dan keluarga dalam mengakomodasi penatalaksanaan penyakit dengan meningkatkan sistem dukungan sosial untuk mengurangi kebingungan dan kecemasan pada klien dan keluarga dengan mempelajari strategi adaptif.

6. THE BEHAVIORAL FAMILY MANAJEMENT MODEL

Model ini memberikan intervensi pada keluarga untuk meningkatkan mekanisme koping yang efektif sehingga klien dapat menghindari efek negatif dari stress lingkungan. Model ini memberikan pengetahuan pada nggota keluarga tentang bagaimana merencanakan dan mengimplementasikan variasi dari tugas penting untuk rehabilitasi klien. Model ini meningkatkan strategikoping keluarga untuk menambah efisiensi dari penyelesaian masalah keluarga.

7. PEER O PEER PSYHCOEDUCATION APPROACH

Model ini diterapkan pada area klinis dimana pasien yang pernah mengalami penyakit/ masalah yang sama akan saling memotivasi sehingga timbul harapan baru bagi klien.