Apa Perbedaan Zharaf Mutasharrif dan Zharaf Ghair Mutasharrif? - Zharaf mutasharrif dan zharaf ghair mutasharrif adalah dua jenis zaraf (ظرف), yaitu kata yang menerangkan waktu, tempat, atau cara terjadinya suatu pekerjaan. Perbedaan utama antara kedua jenis zaraf ini adalah pada perubahan bentuk katanya.

Zharaf mutasharrif adalah zaraf yang dapat berubah bentuk sesuai dengan keadaan. Perubahan bentuk ini terjadi karena pengaruh dari kata yang mendahuluinya, seperti kata kerja, kata sifat, atau kata tanya.

Sdangkan, Zharaf ghair mutasharrif adalah zaraf yang tidak dapat berubah bentuk. Perubahan bentuk tidak terjadi meskipun dipengaruhi oleh kata yang mendahuluinya.


Berikut adalah beberapa contoh zaraf mutasharrif:

  • ضِدّ (ضِدُّهُمْ) - di depan mereka
  • بَعْدَ (بَعْدَهُ) - setelahnya
  • أَمَامَ (أَمَامَهُمْ) - di hadapan mereka
  • مِنْ (مِنْهُمْ) - dari mereka
  • عَلَى (عَلَيْهِ) - di atas mereka


Berikut adalah beberapa contoh zaraf ghair mutasharrif:

  • هُنَا - di sini
  • هُنَاكَ - di sana
  • هُوَنَا - di sini
  • هُنَاكَ - di sana
  • دَاخِلَ - di dalam

Secara umum, zaraf mutasharrif lebih banyak digunakan dalam bahasa Arab daripada zaraf ghair mutasharrif. Hal ini karena zaraf mutasharrif dapat memberikan informasi yang lebih spesifik tentang waktu, tempat, atau cara terjadinya suatu pekerjaan.