8 Jenis Kegiatan Pembelajaran Literasi di SD (Sekolah Dasar)
Pembelajaran literasi di kelas awal terdiri atas delapan kegiatan yang dapat diselenggarakan dalam kurun waktu satu minggu..

1. Pesan Pagi

Pesan pagi adalah pesan pembuka guru untuk memulai pembelajaran dengan siswa. Orang tua dapat menyampaikan pesan guru ini sebagai penanda dimulainya kegiatan pembelajaran. Pesan pagi memuat pertanyaan panduan untuk mengantarkan kepada topik pembelajaran. Di dalam kegiatan ini, siswa akan menjawab pertanyaan guru tentang hari atau tanggal hari ini di buku kerja siswa dan menjawab pertanyaan panduan secara lisan ke orang tua atau wali. Bacakan instruksi ataupun pertanyaan jika siswa masih belum lancar dalam membaca.

2. Membaca Interaktif

Dalam kegiatan ini, orang tua atau wali membacakan lembar cerita dan mengajukan pertanyaan sebelum, selama, dan setelah membaca yang ada di Modul Siswa. Jika orang tua atau wali dapat mengakses YouTube, orang tua atau wali dapat memindai tautan yang ada di Modul Siswa dan meminta siswa untuk menonton dan menyimak video tersebut. Orang tua atau wali dapat menghentikan video sesaat ketika muncul pertanyaan dalam video dan meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut! Setelah selesai menonton dan/atau menyimak cerita, siswa akan mengerjakan kegiatan memahami kosakata baru. Dalam kegiatan ini, orang tua atau wali dapat mendampingi siswa untuk mendiskusikan kosakata baru yang ditanyakan sebelum siswa menggambarkan makna dari kosakata tersebut

3. Membaca Mandiri

Pada kegiatan membaca mandiri, siswa bebas membaca buku pilihannya dengan bimbingan orang tua atau wali. Jika siswa dapat mengakses internet buku yang dibaca dapat berupa buku digital yang telah tersedia pada laman:

Setelah membaca buku bersama orang tua, siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
  • a. Siapa tokoh dalam cerita? Di mana dan kapan cerita terjadi?
  • b. Bagian cerita mana yang disukai? Apa yang terjadi pada bagian tersebut?

4. Menulis Tematik

Dalam kegiatan ini, siswa dipandu untuk menulis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai topik ataupun cerita yang dibaca. Pastikan siswa menulis di buku kerja dan mengikuti instruksi di dalam Modul Siswa! Orang tua atau wali dapat mendampingi siswa saat kegiatan ini berlangsung dan membantunya jika ada kata yang tidak dapat diejanya!

5. Baca Lima Kata (Balima)

Baca lima kata (Balima) adalah kegiatan membaca kata-kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih membaca dan menghafal kata-kata tersebut. Siswa akan membaca 5 kata baru setiap minggu. Pada tahap awal, orang tua atau wali dapat menunjukkan bagaimana cara membaca kata-kata tersebut kepada siswa dan memintanya untuk melakukan hal yang sama setelahnya. Selanjutnya, orang tua atau wali dapat menunjuk secara acak kata-kata yang akan dibaca siswa untuk mengetahui apakah siswa masih mengingat kata-kata tersebut. Orang tua atau wali juga dapat membantu siswa untuk menggunting lembar kartu kata Balima dan menggunakan kartu kata tersebut pada saat kegiatan Balima pada hari keempat dan kelima.

6. Membaca Interaktif

Pada saat kegiatan membaca terbimbing, siswa akan membaca cerita yang tersedia di Modul Siswa. Orang tua atau wali mendampingi siswa saat kegiatan ini berlangsung dan mengajukan pertanyaan “Apa yang terjadi di sini?” terkait ilustrasi yang ada di setiap halaman. Jika siswa dapat mengakses YouTube, orang tua atau wali dapat memindai tautan yang ada di Modul Siswa dan meminta siswa untuk membaca cerita yang ada di video tersebut. Setelah selesai membaca, orang tua atau wali dapat meminta siswa untuk menceritakan cerita yang dibacanya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

7. Jurnal Membaca

Siswa perlu membaca setiap hari. Mereka membaca lembar cerita yang terdapat pada modul siswa dan menuliskan judul, serta pendapatnya terhadap cerita tersebut.

8. Refleksi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran harian diakhiri dengan mengisi lembar refleksi. Tujuan dari refleksi ini adalah untuk melihat kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Refleksi ini juga memberikan masukan bagi guru untuk mengetahui dukungan apa yang harus diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Orang tua atau wali mendampingi siswa saat mengisi lembar
refleksi ini dan meniskusikan dengan siswa apa yang dia pahami dan rasakan selama proses belajar di hari itu.